Malam gelap yang kelam
ketelusuri jalan tanpa pandangan
kulewati tanpa peduli hiruk pikuknya
angin menerbangkan kalbuku bersama
taburan sang bintang
sendiri..
Kulewati itu sendiri.
Tanpa
seorang pun menuntun jalanku
kegelapan
menghempaskan anganku tanpa ampun
menyombongkan
dirinya yang melahapku tanpa pesan
dengan kaki ini kumelangkah tanpa henti
dengan mata ini kulihat secerca harapan
yang memudar
dengan hidung ini kucium bau penghianatan
yang terdalam
dan dengan bibir ini kuberucap tiada
kesan selain kelam
kelam yang menyelimuti relung ini
tak
sempat ku bertanya pada matahari yang tenggelam tanpa pamit
tak
sempat kubertanya pada awan yang menghitam
dan
akhirnya ku bertanya pada gelap
gelap
yang membisu sinis melihatku tak berkutik olehnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar