Senja hitam dibawah cahya rembulan
Ku lukis bayangmu goreskan tinta jingga
Awalku memulai
Mengenalmu tanpa sedikit pun cahya dapat kubayangkan
Memergoki setiap tawa lepas dari unggingan bibirmu
Ciptakan kehangatan bagi kalbuku
Kueratkan jemariku dalam pelukan sepi
Menahan setiap rasa yang ingin bergejolak saat kau menatapku
Aku tau tatapan itu hanya tatapan prihatin
Prihatin akan jalan lampau hidupku
Dan dapat ku tebak kau tak akan menjadi masaku dalam langkah
kedepanku.
Gadis jalang yang tak padam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar