Love Story In Vocational High School ♥
Rabu, 19 Oktober 2016
Minggu, 09 Februari 2014
Sebelas Tahun Yang Lalu
Aku mencarimu dibawah sinaran sang surya.
Tak aku temukan raut wajah pria kecil
tertawa saat bermain dengan ku.
Tak aku temui renggutan dahi nya saat bermusuhan
denganku.
Sebelas tahun yang lalu.. Pagi ku selalu
bersemangat. Tak peduli hujan. Tak peduli kotor. Yang aku tau aku selalu
bahagia dekatmu.
Saat aku meninggalkanmu bermain sendiri
kau memilih pergi bersama kedua orang tuamu. Pergi ketempat yang tak pernah aku
tahui.
Kini, setelah 11 tahun lamanya, aku
dapatkan sebuah kabar.
Kau kembali. Bahkan kita satu sekolah.
6bulan lamanya kita satu sekolah tetap
saja aku tak menemukanmu.
Hingga, saat gelapnya pagi aku
menjalankan tugasku, kutemukan sosok itu lagi.
Ternyata kau berbeda. Bukan sahabat yang
aku kenal dulu.
Aku merindukan kita. Sebelas tahun yang
lalu..
Jumat, 23 Agustus 2013
Gadis jalang yang tak padam.
Senja hitam dibawah cahya rembulan
Ku lukis bayangmu goreskan tinta jingga
Awalku memulai
Mengenalmu tanpa sedikit pun cahya dapat kubayangkan
Memergoki setiap tawa lepas dari unggingan bibirmu
Ciptakan kehangatan bagi kalbuku
Kueratkan jemariku dalam pelukan sepi
Menahan setiap rasa yang ingin bergejolak saat kau menatapku
Aku tau tatapan itu hanya tatapan prihatin
Prihatin akan jalan lampau hidupku
Dan dapat ku tebak kau tak akan menjadi masaku dalam langkah
kedepanku.
Gadis jalang yang tak padam.
Selasa, 16 Juli 2013
Kau, Tetap Menunggu
Detik
berlalu tanpa dapat terasa.
Menantiku
yang tak kunjung datang
saat mata
ini menatapmu,
kulihat kehitam kelaman disana, disudut terdalam matamu
pancarkan
kelelahan tanpa henti
senyum
paksamu buatku tersentuh
berusaha
erat genggam tangan ini
berusaha
erat meyakinkanku,
bahwa kau
akan selalu menunggu
tetesan bening meluncur tanpa dapat tertolong
tetesan bening meluncur tanpa dapat tertolong
ungkapkan
setiap rasa yang ada
tak perlu
ada kata yang terucap
tak perlu
ada kata yang terdengar
karna, hanya
menatapmu, ku tau, kau tak inginkan kepergian ini lagi
Isian Kesepian
Malam dingin
beratap plafon
berhiaskan
lilin ku menatapmu penuh arti
terdiam kaku
tanpa tau harus memulai darimana
seketika
lampu remang ternyala
terdengar
lantunan nada akustik dari bibirmu
nada yang
menyusup pelan dan berlahan dalam relungan kesepian
mengikat
jemariku dengan jemarimu
jam dinding
tak lagi berdetak
jangkrik
pergi tanpa pamit
angin malam
terbangkan kalbuku bersama bayanganmu
bersama
melangkah menggapai satu jalur kita..
Selasa, 11 Juni 2013
Bersama Alam mu
Kemarin kucoba berteman dengan alam gelap
ku coba berteman dengan hujan candaan
ku coba berteman dengan kenyataan mimpi
kau tau? Awalnya ku rasa semua sulit
ku rasa semua itu siksa
namun, semua itu indah. Sungguh indah
katanya, kau beri mereka kesempatan
bermimpi
langit malam kemarin membuatku kuat,
mereka membuatku sanggup lwati semua,
meskipun itu keadaan terpuruk
ku ingin kesempatan itu ada lagi,
bersama dengan mereka menikmati ciptaanmu
yang luar biasa bagi kami.
Alam untuk kami.
Langganan:
Postingan (Atom)